Tentang Kami


PERANG KHAIBAR DAN WADIL QURA

   Admin   |      11 Aug 2025

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

*Ngaji dulu yuk!*
(Senin, 17 Safar 1447H./11 Agustus '25M.)

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم

_*"SIRAH NABAWIYAH, AR-RAHIQ AL-MAKHTUM"*_

*PERANG KHAIBAR DAN WADIL QURA*

_*Kedatangan Ja'far bin Abi Thalib dan Orang² Asy'ariyin*_
✒️ Pada peperangan Khaibar ini Ja'far bin Abi Thalib, anak paman beliau, tiba bersama orang² Asy'ariyin, yaitu Abu Musa dan teman²nya.
Abu Musa menuturkan; Kami mendengar kemunculan Rasulullah ﷺ saat kami berada di Yaman. Kami lalu pergi untuk hijrah kepadanya dengan naik perahu. Namun, akhirnya perahu yang membawa kami terdampar hingga ke Habasyah. Kami kebetulan bertemu dengan Ja'far dan teman²nya di sana. Maka Ja'far berkata: _"Rasulullah ﷺ mengutus kami dan memerintahkan agar kami menetap di sini. Karena itu, menetaplah di sini bersama kami"._ Kami pun menetap di sana bersamanya dan baru bisa bertemu dengan Rasulullah ﷺ pada penaklukan Khaibar. Beliau memberikan bagian dari harta rampasan kepada kami, padahal (pada dasarnya) beliau hanya memberikan bagian harta rampasan itu kepada orang yang bergabung bersama beliau. Namun, beliau memberikan kepada orang² yang naik perahu kami bersama Ja'far dan teman²nya. Beliau juga memberikan bagian kepada mereka.
Saat Ja'far sudah tiba, beliau menyambut dan memeluknya. Beliau bersabda: _"Demi Allah, aku tidak tahu manakah di antara keduanya yang membuatku bergembira; Penaklukan Khaibar ataukah kedatangan Ja'far"._
Kedatangan mereka ini terjadi setelah Rasulullah ﷺ mengutus Amr bin Umayah adh-Dhamri ke Najasyi agar meminta mereka dipulangkan. Maka Najasyi mengirimkan mereka dengan 2 perahu. Mereka berjumlah 16 orang, diikuti oleh para wanita dan anak² mereka. Adapun selain mereka telah kembali ke Madinah sebelum itu.

_*Pernikahan Rasulullah ﷺ dengan Shafiyah binti Huyai*_
✒️ Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Shafiyah dikumpulkan bersama para tawanan setelah suaminya, Kinanah bin Abul Huqaiq dibunuh karena telah berkhianat. Setelah semua tawanan dikumpulkan, muncul Dihyah bin Khalifah al-Kalbi  seraya berkata: _"Wahai Nabi Allah, berikan kepada saya seorang tawanan wanita!"._ Beliau bersabda: _"Pergilah dan ambillah!"._ Setelah dia memilih Shafiyah binti Huyai, ada seseorang menemui beliau seraya berkata: _"Wahai Nabi Allah, apakah engkau menyerahkan Shafiyah binti Huyai, putri pemimpin Quraizhah dan Bani Nadhir kepada Dihyah? Shafiyah hanya pantas bagi engkau"._ Beliau bersabda: _"Kalau begitu panggil Dihyah bersama Shafiyah!"._
Setelah Shafiyah dihadirkan, beliau memandangnya. Lalu bersabda kepada Dihyah: _"Ambillah tawanan wanita selainnya!"._ Lalu beliau menawarkan kepada Shafiyah agar masuk Islam dan dia pun memenuhinya. Setelah itu dia dimerdekakan dan dinikahi oleh beliau. Pembebasan dirinya tersebut sekaligus sebagai mahar pernikahan ini.
Setiba di ash-Shahba' dalam perjalanan pulang ke Madinah, Ummu Sulaim merias Shafiyah, dan malam itu menjadi miliknya bersama beliau dan merupakan malam pengantinnya. Untuk acara walimah dihidangkan kurma, makanan dari tepung dan keju. Beliau berada di sana selama 3 hari. Pada saat² itu beliau melihat ada bilur² warna biru membekas di wajah Shafiyah. Beliau bertanya: _"Ada apa ini?"._ Shafiyah menjawab: _"Wahai Rasulullah, sebelum engkau mendatangi kami, aku bermimpi melihat bulan seperti terlepas dari orbitnya dan jatuh di bilikku. Tidak, demi Allah, aku tidak me-nyebut² dirimu sedikitpun. Aku menceritakan mimpiku Ini kepada suamiku, lalu dia menempeleng wajahku"._ Beliau bersabda: _"Rupanya engkau dianugerahi kerajaan di Madinah"._

_*Masalah Daging Domba yang Dibubuhi Racun*_
✒️ Setelah Nabi ﷺ merasa tenang karena sudah bisa menaklukkan Khaibar, tiba² muncul Zainab binti al-Harits, isteri Sallam bin Misykam di hadapan beliau sambil menyodorkan daging domba yang sudah dipanggang. Sebelumnya Zainab pernah menanyakan; Bagian mana dari daging domba yang paling disukai Nabi ﷺ. Ada yang mengabarkan kepadanya bahwa beliau menyukai bagian paha. Maka dia membubuhi racun lebih banyak ke bagian paha ini, lalu mengirimkannya kepada beliau. Beliau menggigit untuk satu kunyahan, namun kemudian memuntahkannya lagi dan tidak menelannya. Beliau bersabda: _"Tulang ini mengabarkan kepadaku bahwa di dalam daging dibubuhi racun"._ Kemudian beliau memerintahkan untuk memanggil Zainab. Setelah ditanya, dia mengakui perbuatannya.
Beliau bertanya: _"Apa yang mendorongmu berbuat seperti itu?". "Aku pernah berkata sendiri; Kalau memang Muhammad seorang raja, aku ingin menghabisinya. Jika dia seorang Nabi, tentu akan ada pemberitahuan kepadanya",_ jawab Zainab binti al-Harits.
Setelah itu beliau meninggalkan wanita itu. Pada saat itu Bisyr bin al-Barra' bin Ma'rur juga mengambil daging tersebut  lalu mengunyah dan menelannya, hingga dia meninggal karenanya.
Ada beberapa riwayat yang berbeda, apakah Zainab dilepas begitu saja ataukah dibunuh. Namun, kemudian banyak yang sepakat bahwa memang wanita itu dilepas pada awal mulanya.  Tetapi, setelah Bisyr meninggal karena makan daging itu, Zainab dibunuh sebagai qishasnya.

_*Korban di Kedua Belah Pihak*_
✒️Jumlah orang Muslim yang gugur syahid dalam Perang Khaibar sebanyak 16 orang, namun ada yang berpendapat 18 orang.
Sedangkan al-Manshurfuri menyebutkan 19 orang. Dia berkata; _"Namun, setelah saya teliti lebih jauh, saya bisa mendapatkan 23 nama; 1 nama di antaranya disebutkan ath-Thabari, 1 orang disebutkan al-Waqidi, 1 orang kerena makan daging domba yang dibubuhi racun, dan 1 orang lagi diperselisihkan, apakah dia meninggal di Perang Badar ataukah di Perang Khaibar. Tetapi, yang benar, yang terakhir ini meninggal di Perang Badar"._
Sedangkan di pihak Yahudi, korban mereka berjumlah 93 orang.

 (hal. 668-670)_

Wallahu a'lam

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Klik Disini untuk Bertanya